Minggu, 22 Maret 2015

SISTEM SIRKULASI


SISTEM SIRKULASI
            Sistem peredaran darah pada manusia terdiri atas darah dan alat peredaran darah. Sistem peredaran darah terdiri atas :
Terdiri atas darah dan alat peredaran darah.
A.        Darah
Darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah. Pada manusia ataupun mamalia, volume darahnya sekitar 1/13 berat badan.
Fungsi darah.
1.      Sebagai alat pengangkutan, yang diangkut zat makanan, O2, CO2, zat-zat sisa metabolism, hormon dan air.
2.      Sebagai benteng pertahanan tubuh dan infeksi berbagai kuman
3.      Menjaga stabilitas suhu tubuh
4.      Untuk mengatur keseimbangan asan dan basa
Darah manusia terdiri atas dua komponen pokok, yaitu sel-sel darah atau bagian padat dari darah dan plasma darah atau cairan darah
Sel darah merah (eritrosit)/ 5.000.000/mm3
                                                Sel-sel darah
                                                                                                                 Sel darah putih (leukosit)/45 %
                                                (bagian padat)
                                                45 %
Keeping-keping darah (trombosit)/ 45 % 
Darah                                      

 


                                                Plasma darah                                     1.Air 90 %
                                                (cairan darah)                                    2.Senyawa organik 8,1 %
3.Senyawa anorganik
4.Garam mineral




·         Susunan darah
1.        Sel-sel darah
Sel-sel darah merupakan bagian terbesar dari darah, yaitu sekitar 40 – 50 %. Sisanya darah. Bagian-bagian sel darah adalah sebagai berikut :
a.     Sel darah merah (eritrosit)
Sel darah merah merupakan bagian utama darah. Bentuknya bikonkaf, tidak berint, dan tidak dapat bergerak bebas. Warna sel darah merah sebenarnya kekuning-kuningan.
b.    Sel darah putih (lekosit)
Sel darah putih mempunyai bentuk yang bervariasi. Selnya telah berinti. Lekosit dapat bergerak bebad secara ameboid dan dapat menembus dinding kapiler. Sel darah putih berfungsi untuk melawan kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh, yaitu dengan cara memakannya, yang disebut fagositosis.
c.    Keping-keping darah (trombosit)
Trombosit mempunyai ukuran lebih kecil dari eritrosit maupun leukosit. Bentuknya tidak teratur dan mudah pecah bila disentuh oleh benda yang permukaannya kasar. Trombosit tidak berinti. Trombosit penting untuk pembekuan darah. Mekanisme pembekuan darah adalah sebagai berikut :
                                                                                                Mengeluarkan
Trombosit                                                            Tromboplastin
                        Faktor anti hemophilia
                        Vit. K
Protrombin                                          Trombin
                                    Ca ++  
Fibrigen                                               Fibrin 
2        Plasma darah
Plasma darah atau cairan darah terdiri atas air dan laritan bermacam-macam zat, seperti sari makanan, zat-zat sisa, enzim, hormon, yang jumlahnya lebih kurang 7 -10 %. Di dalam plasma darah terlarut senyawan protein, disebut protein darah. Protein darah terdiri atas :
a.      Albumin, penying untuk menjaga tekanan osmotic
b.      Fibrinogen, penting untuk proses pembekuan darah
c.       Globulin, untuk membentuk gamaglobulin, yaitu komponen zat kebal yang amat penting


Tidak ada komentar:

Posting Komentar